wajib dibaca untuk cewe2x
23 Juni 2011 pukul 10:37
Berjilbablah,Masihkah Ini yg Kau Ucapkan”Insya Allah
Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia
juga menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, Ia tak mau
berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan
menjawab ”Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab. ” Sudah
banyak orang menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap
sama. Hingga di suatu malam. Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang
sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran.
Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah
sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir
taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya. Ia tak
sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati
keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat
bersih seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.
“Assalamu'alaikum,saudariku....” “Wa'alaikum salam. Selamat datang
saudariku” “Terima kasih. Apakah ini surga?” Wanita itu tersenyum.
“Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke
surga ” “Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika
tempat menunggunya saja sudah seindah ini. ” Wanita itu tersenyum lagi
”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku ?” “Aku selalu menjaga
waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah. ”
“Alhamdulillah..” Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu
yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita
yang berada di Taman mulai memasukinya satu-persatu. “Ayo kita ikuti
mereka” kata wanita itu setengah berlari. “ Apa di balik pintu itu?”
Katanya sambil mengikuti wanita itu “ Tentu saja surga saudariku”
larinya semakin cepat “ Tunggu..tunggu aku..” dia berlari namun tetap
tertinggal Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenym kepadanya.
Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak
“Amalan apa yang telah kau lakukan hingga engkau begitu ringan ?” “Sama
dengan engkau saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum Wanita itu
telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum
wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu. “
Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan ?” Wanita itu
menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata “Apakah kau tak memperhatikan
dirimu, apa yang membedakan dengan diriku ?” Ia sudah kehabisan napas,
tak mampu lagi menjawab. “ Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu
masuk ke Surga-NYa tanpa jilbab menutup auratmu ?” Tubuh wanita itu
telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar,
memandangnya dan berkata ”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu
membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga
hanya sampai hatimu karena niatmu adlah menghijabi hati.” Ia
tertegun..lalu terbangun..beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia
tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataanya dulu..
berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya. SEmoga
Berman'at Insya Allah. Muslimah sholehah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar